<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (15/03/2025)</strong> - Kegiatan Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025 Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung yang bertempat di Wantilan Kertha Kencana, Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Padang Luwih pada Minggu (23/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Camat Kuta Utara, Ni Putu Sidiantari Dewi Dharmawan, S.E., M.AP., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S. Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E.,  Ketua LPM Desa Dalung Drs. Bagus Septa Tenaya, M.M.AK., Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, S.E kesarengin Prajuru Desa Adat Padang Luwih., Penayub Desa Adat Padang Luwih., Juru Manggala Panitia., Kelian Banjar Adat se-Desa Adat Padang Luwih., Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Desa Adat Padang Luwih., kesarengin juru tabuh lan juru tari., perwakilan kelian  Banjar Adat Dinas se- Desa Dalung serta diatensi oleh Babinsa Desa Dalung. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bali seperti sastra, bahasa, dan aksara Bali. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Acara Bulan Bahasa Bali VII ring Desa Adat Padang Luwih sekaligus sebagai media untuk mengetuk hati krama Bali agar senantiasa menjaga dan memupuk minat dan bakat dalam melestarikan budaya Bali di Desa Dalung, khususnya di Desa Adat Padang Luwih. Adapun perlombaan yang dilaksanakan diantaranya: Nyurat Aksara Bali, Ngwacen Lontar, Nyurat Lontar lan Mesatua Bali. Lomba Ngwacen merupakan kegiatan perlombaan membaca sastra-sastra suci yang memiliki fungsi untuk mendapatkan informasi baru maupun melunturkan pemikiran negatif. Dalam perlombaan Ngwacen tersebut digunakan lontar yang merupakan daun siwalan atau tal yang dikeringkan dan digunakan sebagai bahan naskah dan kerajinan. Di sisi lain, Lomba Ngwacen Lontar juga memiliki pengetahuan sebagai perlombaan membaca lontar yang menggunakan aksara Bali. Desa Adat Padang Luwih turut memberikan ruang bagi masyarakat untuk menuangkan bakat mereka di Kegiatan Bulan Bahasa Bali yang diselenggarakan di Desa Adat Padang Luwih.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Diwawancarai salah satu peserta Lomba Ngwacen Lontar Listya Dewi dari Banjar Tegal Jaya, Ia mengatakan bahwa dalam mengikuti Lomba Ngwacen Lontar Bulan Bahasa Bali VII di Desa Adat Padang Luwih kemarin menjadi pengalaman yang sangat berharga sekali baginya. Ia mengatakan tidak hanya mendapatkan wawasan baru, namun Ia juga semakin mendekatkan dirinya dengan Budaya Bali. Ia juga bangga menjadi bagian dari upaya melestarikan tetamian leluhur. <em><strong>“Listya sangat berharap bahwa kegiatan perayaan Bulan Bahasa Bali seperti ini terus berkembang, berkelanjutan, agar semakin banyak anak muda yang tertarik mempelajari lontar dan sastra atau budaya bali lainnya, sehingga warisan bahasa, sastra, aksara, dan budaya Bali dapat tetap dilestarikan dan terjaga sepanjang waktu,” </strong></em>tutupnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-008).</strong></p>
Ngwacen Lontar Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025 di Desa Adat Padang Luwih
15 Mar 2025